Kontekstualisasi “Suara Demokrasi” bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Ponorogo, 29 Agustus 2024 — Dalam rangka memberikan pendidikan tentang pentingya demokrasi dan kewajiban bangsa dan partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan menjadikan sekolah sebagai ruang belajar demokrasi yang sehat dan bermartabat, SMPN 4 Ponorogo mengadakan kegiatan Kontekstualisasi “Suara Demokrasi” sebagai bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Dalam kegiatan ini, SMPN 4 Ponorgo bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo.

Projek P5 dengan tema “Suara Demokrasi” ini dirancang sebagai simulasi pemilihan yang melibatkan seluruh siswa dalam proses pemilihan Ketua OSIS. Melalui kegiatan ini, para siswa diajarkan secara langsung mengenai pentingnya partisipasi aktif dalam demokrasi, etika berpolitik, serta prinsip-prinsip Pancasila, seperti musyawarah dan mufakat, keadilan sosial, dan persatuan.

Kepala SMPN 4 Ponorogo, Ibu Winarti, M.Pd., menekankan bahwa kegiata P5 ini merupakan salah satu cara sekolah dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila di kalangan pelajar. “Suara Demokrasi” bukan hanya tentang memilih Ketua OSIS, tetapi juga tentang mengajarkan para pelajar bagaimana menjalankan peran mereka sebagai warga negara yang baik. Ini adalah bagian dari pendidikan karakter, di mana para siswa diajak memahami bahwa demokrasi adalah proses yang harus dijalani dengan tanggung jawab dan integritas,” ujarnya.

KPU Kabupaten Ponorogo, melalui program edukasi pemilihnya, memberikan bimbingan teknis kepada para siswa tentang proses pemilihan yang transparan, adil, dan jujur. Ketua KPU Ponorogo, R. Gaguk Ika Prayitna, menekankan pentingnya pendidikan demokrasi sejak dini. “Kami berharap para pelajar ini bisa menjadi pemilih cerdas di masa depan. Simulasi ini bukan hanya latihan teknis, tetapi juga upaya untuk menanamkan pemahaman bahwa setiap suara dalam demokrasi memiliki nilai yang penting,” ujar Ketua KPU Kab.Ponorogo.

Kegiatan P5 “Suara Demokrasi” ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, terutama dalam membentuk generasi yang berkepribadian global, memiliki nilai-nilai kebangsaan, serta memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mengajarkan pentingnya menjaga etika demokrasi.

Selain itu, proyek ini memberikan bekal literasi politik yang sangat dibutuhkan oleh generasi muda agar mereka dapat berpartisipasi secara aktif dan positif dalam proses politik di masa depan. “Melalui program ini, kami berharap siswa SMPN 4 Ponorogo dapat menjadi agen perubahan yang membawa semangat Pancasila ke dalam praktik demokrasi yang nyata,” tambah Kepala SMPN 4 Ponorogo.

Kolaborasi antara SMPN 4 Ponorogo dan KPU Kabupaten Ponorogo ini juga akan dijadikan model bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Ponorogo dalam mengedukasi pelajar tentang pentingnya demokrasi dan partisipasi politik sejak usia dini.

Dengan program “Suara Demokrasi” ini, SMPN 4 Ponorogo bersama KPU Kabupaten Ponorogo berkomitmen untuk melahirkan pelajar yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya peran serta mereka dalam menjaga dan mengembangkan demokrasi di Indonesia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *