SPAPO CARNIVAL Sebagai Aktualisasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Ponorogo, 26 September 2024 – SMP Negeri 4 Ponorogo sukses menggelar acara bertajuk SPAPO Carnival sebagai bentuk aktualisasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Spapo Carnival diberangkatkan langsung oleh Kabid SMP Dinas Pendidikan Siswanto, M.Pd.

Kegiatan Aktualisasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini menyuguhkan karnaval dengan mengusung tema Demokrasi yang Berbhineka dan Berteknologi dengan Bijak.

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) selain mengusung tema “Bhinneka Tunggal Ika,” melalui Spapo Karnival 2024 untuk pelajar kelas 8, juga mengusung tema “Suara Demokrasi” yang diimplementasikan melalui pemilihan Ketua OSIS tahun 2024/2025. Sebelumnya, siswa telah berkunjung ke KPU untuk belajar menjadi pemilih, memahami cara memilih, dan menjadi panitia pemilihan.

Sebanyak 768 siswa dengan penuh antusias menyusuri jalan dengan rute Spapo carnival ini dari SMPN 4, kemudian menuju Jalan Gajah Mada, Jalan Sultan Agung, Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan HOS Cokroaminoto, dan finish di SMPN 4 Jalan Jenderal Sudirman.

Acara ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan pembelajaran berbasis proyek yang dilaksanakan sekolah sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka. Spapo Carnival tidak hanya menjadi ajang kreativitas siswa, tetapi juga sebagai sarana untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan SPAPO Carnival dimulai dengan parade budaya oleh para siswa yang mengenakan kostum daerah dan atribut tradisional dari berbagai suku di Indonesia. Setiap kelas menampilkan kreativitas mereka dengan tema yang berbeda, mencerminkan semangat Bhineka Tunggal Ika. Tidak hanya itu, Grup Reyog SMPN 4 Ponorogo Singo Mulang Joyo juga meanmpilkan pagelaran yang memukau.

Kepala SMPN 4 Ponorogo, Winarti, M.Pd, menyampaikan bahwa SPAPO Carnival merupakan bagian dari upaya sekolah dalam menguatkan Profil Pelajar Pancasila. “Melalui kegiatan ini, kami ingin siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, seperti religius, gotong royong, dan kebhinekaan global,” ujarnya.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini dirancang agar siswa mampu mengembangkan kompetensi seperti kreativitas, kolaborasi, dan keterampilan berpikir kritis. Salah satu guru, Purwatiningsih, menambahkan bahwa kegiatan berbasis proyek ini tidak hanya meningkatkan keterampilan siswa, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap budaya Indonesia.

“Antusiasme warga Ponorogo untuk menyaksikan Spapo Karnival 2024 ini sangat luar biasa,” imbuhnya.

Jalan yang dilewati oleh ratusan pelajar SMPN 4 tersebut dipadati penonton, mulai dari wali murid, pengguna jalan, hingga lembaga pendidikan dari TK hingga SD yang kebetulan dilalui oleh karnaval ini

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *